Artikel

Tips Menyimpan Ragi Tape Agar Tidak Mudah Membusuk

Agar Ragi dapat awet, simpanlah ragi dalam wadah tertutup dengan kemasan alumunium foil, dengan kemasan ini dapat terjaga dengan baik hingga 12 bulan. Tetapi apabila hanya menggunakan kemasan plastik saja, biasanya hanya bisa terjaga dengan baik hingga 3 bulan.

Menurut Rahman dkk (2011), ragi padat dalam keadaan normal lebih cepat rusak dan akan kehilangan daya peragiannya jika disimpan dalam suhu 2°C selama 4-5 minggu. Ragi padat harus selalu disimpan ditempat dingin (seperti lemari es).

Ragi yang telah rusak, tidak layak untuk dipakai dalam pembuatan makanan karena sudah tidak dapat berfermentasi lagi. Menurut Anonima (2012) agar kondisinya tetap baik dan tidak kehilangan daya peragiannya, ragi harus disimpan pada suhu 4,5°C . Kondisi ragi akan semakin buruk apabila disimpan pada udara yang panas karena akan meyerap panas dan kemudian akan beremah.

Adanya remah merupakan pertanda bahwa dalam ragi telah terjadi fermentasi yang dikenal dengan istilah autolysis yang disebabkan oleh enzim dari ragi itu sendiri. Pada akhirnya ragi akan berubah wujud menjadi massa yang sedikit lengket, berbau tidak enak, berwarna gelap dan tidak bermanfaat lagi.

sumber : Unsurtani